PidatoBahasa Arab Singkat Tentang Kebersihan Brainly Co Id from percakapan bahasa arab tentang hobi hobi merupakan suatu kegemaran seseorang yang biasa dilakukan pada waktu luang atau libur dengan tujuan untuk memberikan ketenangan pikiran seseorang. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut

Pidato bahasa arab tentang ibu. Ibu adalah manusia mulia yang memiliki banyak jasa bagi seorang anak, dialah yang melahirkan, menyayangi, membesarkan dan mengasuh seorang manusia sampai ia besar dan setiap insan untuk berbakti kepada kedua orang tuanya, apalagi ibunya yang mempunyai begitu banyak jasa dan utang budi atas setiap pidato bahasa arab tentang ibu akan kami bawakan untuk anda semua pengunjung blog bahasa arab yang budiman semuanya, jadi silahkan anda simak baik-baik dan dipelajari siapa tahu bermanfaat buat anda saat diminta pidato dengan menggunakan bahasa Juga Teks pidato bahasa arab tentang tema ibu dan jasa-jasa ibu ini sudah kami lengkapi dengan cara baca dan artinya. الْبِرُّ بِالْأُمِّ -عِبَادَ اللَّهِ- مَفْخَرَةُ الرِّجَالِ، وَشِيمَةُ الشُّرَفَاءِ، وَقَبْلَ ذَلِكَ كُلِّهِ هُوَ خُلُقٌ مِنْ خُلُقِ الْأَنْبِيَاءِ؛ قَالَ تَعَالَى عَنْ يَحْيَى -عَلَيْهِ السَّلَامُ "- وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا [مريم 14] وَقَالَ عِيسَى -عَلَيْهِ السَّلَامُ- وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا [مريم 32].Al-birru bil ummi - ibadalloh - mafkharatur rijal, wa syimatus syurafa’i, wa qabla dzalika kullihi huwa khuluqun min khuluqil anbiya’, qola ta’ala an Yahya - alaihis salaam - wa barram bi walidayhi wa lam yakun jabbaran ashiyya QS Maryam 14 , wa qola Isa - alaihis salaam - Wa barram bi waalidati walam yaz’alni jabbaran syaqiyya Q S Maryam 32 .Berbakti kepada ibu - wahai hamba Allah - merupakan kebanggan laki-laki dan merupakan sifat orang-orang yang mulia, bahkan berbakti kepada ibu merupakan salah satu akhlak para nabi, Allah berfirman tentang nabi Yahya “Dan aku diperintah untuk berbakti kepada ibu bapakku dan aku tidak dijadikan manusia yang sombong dan bermaksiat. QS Maryam 14. Dan nabi Isa -alaihis salam- berkata Dan aku diperintah untuk berbakti kepada ibundaku dan Allah tidak menjadikanku orang yang sombong dan celaka. QS Maryam 32. الْبِرُّ بِالْأُمِّ يَتَأَكَّدُ يَوْمَ يَتَأَكَّدُ إِذَا تَقَضَّى شَبَابُهَا، وَعَلَا مَشِيبُهَا، وَرَقَّ عَظْمُهَا، وَاحْدَوْدَبَ ظَهْرُهَا، وَارْتَعَشَتْ أَطْرَافُهَا، وَزَارَتْهَا أَسْقَامُهَا، فِي هَذِهِ الْحَالِ مِنَ الْعُمُرِ لَا تَنْتَظِرُ صَاحِبَةُ الْمَعْرُوفِ وَالْجَمِيلِ مِنْ وَلَدِهَا إِلَّا قَلْبًا رَحِيمًا، وَلِسَانًا رَقِيقًا، وَيَدًا bil ummi yata’akkadu yauma yata’akkadu idza taqassa syababuha, wa alaa masyibuha, wa raqqa adhmuha, wah daudaba dzahruha, war ta’asyat athrafuha, wa zaaratha asqomuha, fi hadzihil hal minal umri la tantadziru sahibatul ma’ruuf wal jamiil min waladiha illa qalban rahiman, wa lisanan raqiqan, wa yadan kepada ibu sangat ditekankan saat sang ibu sudah tua dan ubannya sudah mulai muncul, tulangnya sudah mulai lemah, punggungnya sudah mulai lemas, anggota badannya sudah menua, penyakit sudah mulai menghinggapinya, pada umur seperti ini sang ibu tak menunggu kecuali hati yang pengasih, lisan yang lembut dan tangan yang pengasih dari sang لِمَنْ أَحْسَنَ إِلَى أُمِّهِ فِي كِبَرِهَا! طُوبَى لِمَنْ شَمَّرَ عَنْ سَاعِدِ الْجِدِّ فِي رِضَاهَا؛ فَلَمْ تَخْرُجْ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا وَهِيَ عَنْهُ رَاضِيَةٌ مَرْضِيَّةٌ. يَا أَيُّهَا الْبَارُّ بِأُمِّهِ -وَكُلُّنَا نَطْمَعُ أَنْ نَكُونَ ذَاكَ الرَّجُلَ- تَمَثَّلْ قَوْلَ الْمَوْلَى -جَلَّ جَلَالُهُ ﴿ وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ ﴾ [الإسراء 24]Fa tuba liman ahsana ila ummihi fi kibariha! tuba liman syammara an sa’idil jiddi fi ridhaha, falam takhruj minad dunya ill wa hiya anhu radiatun mardiyyatun, ya ayyuhal baarru bi ummihi - wa kulluna nathma’u an nakuna dzakar rajulu - tamatssal qaulal maula - jalla jalaluhu - “wakhfid lahuma janahadz dzulli minar rahmah.”Maka beruntunglah bagi mereka yang berbuat baik dan berbakti kepada ibunya saat sang ibu sudah menua, beruntunglah bagi anak yang berusaha sekuat tenaga meraih keridhaan sang ibu, sehingga tidaklah sang ibu meninggal dunia melainkan ia ridha kepada anaknya, wahai orang yang berbakti kepada ibunya - dan semua kita berharap menjadi anak yang berbakti kepada ibunya - engkau harus senantiasa mengingat firman Allah “Dan rendah dirilah di hadapan mereka berdua ibu bapak karena kasih sayang.”تَخَلَّقْ بِالذُّلِّ بَيْنَ يَدَيْهَا بِقَوْلِكَ وَفِعْلِكَ، لَا تناديها بِاسْمِهَا؛ بَلْ نَادِهَا بِلَفْظِ الْأُمِّ؛ فَهُوَ أَحَبُّ إِلَى قَلْبِهَا، لَا تَجْلِسْ قَبْلَهَا، وَلَا تَمْشِ أَمَامَهَا، قَابِلْهَا بِوَجْهٍ طَلْقٍ، وَابْتِسَامَةٍ bi zzulli baina yadaiha bi qaulika wa fi’lika, la tunadiha bis miha, bal naadiha bilafdzil ummi, fa huwa ahabbu ila qolbiha, la tajlis qoblaha, wa la tamsyi amamaha, qabilha bi wajhin talqin, wab tisamatin wa basyasyatin. Bersikaplah rendah hati di depan sang bunda dengan ucapan dan perbuatanmu, jangan kau panggil ibumu dengan menyebut nama aslinya, akan tetapi panggillah ia dengan panggilan ummi ibundaku, panggilan itu jauh lebih ia cintai, jangan berjalan di depannya, bertemulah dengannya selalu dengan wajah yang senyum, hadirkan senyuman dan بِخِدْمَتِهَا، وَتَحَسَّسْ حَاجَاتِهَا، إِنْ طَلَبْتَ فَبَادِرْ أَمْرَهَا، وَإِنْ سَقِمَتْ فَقُمْ عِنْدَ رَأْسِهَا، أَبْهِجْ خَاطِرَهَا بِكَثْرَةِ الدُّعَاءِ لَهَا، لَا تَفْتَأُ أَنْ تُدْخِلَ السُّرُورَ عَلَى قَلْبِهَا؛ قَدِّمْ لَهَا الْهَدِيَّةَ، وَزُفَّ إِلَيْهَا الْبَشَائِرَ، وإن كنت بعيداً عنها أكثر من الاتصال بها وأبلغها بشوقك إلى لقياها، ولا ترفع صوتك عليها وأنت bi khidmatiha, wa tahassas hajaatiha, in tulibta fa baadir amraha, wa in saqimat fa qum inda ra’siha, abhij khatiraha bi katsratid du’ai laha, la tafta’ an tudkhilas surura ala qolbiha, qaddim lahal hadiyyah, wa zuffa ilaihal basya’ir, wa in kunta ba’idan anha aktsir minal ittisal biha wa abligha bi syauqika ila luqyaha, wa la tarfa’ sautaka alaiha wa anta saat engkau bisa memenuhi kebutuhannya, cari tahu apa kebutuhannya, jika ia meminta sesuatu maka segeralah memnuhi permintaannya itu, apabila ia sakit maka segeralah berada di dekat kepalanya, bahagiakan perasaannya dengan memperbanyak doa untuknya, jangan bosan untuk membahagiakannya, berikan dia hadiah, kasi dia kabar gembira, jika engkau jauh darinya maka sering-seringlah menelponnya dan sampaikan kerinduanmu kepadanya dan jangan sekali- kali engkau mengangkat suara saat berbicara هريرة نادته أمه يوماً يا أبا هريرة، فقال بصوت عالٍ من غير قصد لبيك، فتذكر أن صوته أرفع من صوت أمه فقال أستغفر الله، رفعت صوتي على أمي، فذهب إلى السوق واشترى عبدين وأعتقهما كفارة لذلك، هؤلاء هم السلف الصالح عرفوا معاني البر، فبروا آباءهم، إنها الأم الغاليةAbu Hurairah naadathu ummuhu yauman ya aba hurairah, fa qola bisautin aalin min gairi qasdin, fa tadzakkara anna sautahu arfa’ min sauti ummihi, fa qola astagfirulloh, rafa’tu sauti ala ummi, fa dzahaba ilas suqi wasy tara abdaini wa a’taqahuma kaffaratan li dzalika, haula’i humus salafus salih arafu ma’aniyal birri, fa barru aba’ahum innahal ummul Abu Hurairah dipanggil oleh ibunya seraya memanggil wahai Abu Hurairah, lalu Abu Hurairah menjawab dengan suara agak lantang tanpa disengaja, lalu iapun mengingat bahwa suara yang ia keluarkan untuk menjawab panggilan sang ibu cukup lantang, lantas ia berkata astagfirullah aku telah mengangkat suara di hadapan ibuku. Maka iapun pergi ke pasar lalu memberi dua budak dan memerdekakan keduanya sebagai kaffarah penghapus dosa untuk kesalahan yang ia lakukan berupa mengangkat suara kepada sang ibu.Mereka itulah fara penahulu kita yang baik mereka mengetahui akan makna berbakti kepada kedua orang tua, maka merekapun berbakti kepada orang tua mereka, begitu berharganya ibu kita. Demikian sahabat semua tentang pidato bahasa arab tentang ibu yang bisa kami sampaikan pada kesempatan ini.

Bulanramadhan adalah bulan yang berkahi dan penuh dengan keutamaan. 7 kumpulan contoh teks pidato tentang ibu singkat terbaru. Contoh ceramah ramadhan singkat praktis dan lucu nurul hidayah da i cilik Buku belajar pidato bahasa arab oleh ustadz sabarudin, s.h., m.h.i. Janten urang sadaya tiasa kempel di acara ieu, dina kaayaan sehat wal
Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindugan Allah -ta'ala-. Hampir 6 bulan lebih saya tidak membuat postingan tentang pidato bahasa Arab. Materi terakhir yang dipublish adalah pidato bahasa Arab tentang kebersihan pada bulan April tulisan itu -alhamdulillah- sekarang sudah menempati posisi pertama di beranda hasil pencarian mesin, Mbah Google. Oleh karenanya saya tertantang untuk menulis kategori ini dengan tema yang berbeda. Masih ada beberapa judul atau tema yang insyaallah akan disajikan di blog sederhana ini. Di antara tema tersebut adalah Namun karena keterbatasan waktu dan tenaga, akhirnya belum bisa terealisasi dengan baik dan dalam waktu yang cepat. Jadi mohon doa dan dukungan dari pembaca sekalian, semoga Allah memudahkan. Aamiin yaa rabb... Sahabat Kamus Mufradat yang budiman. Pada kesempatan ini saya ingin menyajikan kepada Anda contoh pidato bahasa Arab dengan tema berbakti kepada orang tua. Contoh pidato ini telah dilengkapi dengan cara baca atau tulisan latinnya dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Langsung saja, silahkan dibaca dan dihafalkan. الْحَمْدُ لله الَّذِي حَذَّرَنَا مِنْ دَارِ الْغُرُورِ، وَأَمَرَنَا بِالاَسْتِعْدَادِ لِيَوْمِ الْبَعْثِ وَالنُّشُورِ، أَحْمَدُهُ وَهُوَ الْغَفُورُ الشَّكُورُ، أَمَرَ بِبِرِّ الْوَالِدَيْنِ، وَحَذَّرَ عَنِ الْعُقُوقِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ alhamdulillahilladzii hadzdzaranaa min daaril-ghuruuri, wa amaranaa bil-isti'dadi liyawmil-ba'tsi wan-nusyuuri, ahmaduhu wa huwal-ghafuurusy-syakuuru, amara bibirril-waalidayni, wa hadzdzara 'anil-'uquuqi, wa asyhadu allaa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiirun, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, shallallahu 'alaihi wa sallama wa baaraka 'alaihi wa 'alaa 'aalihi wa shahbihi. ammaa ba'du Segala puji hanya milik Allah yang memperingatkan kita akan dunia yang penuh tipuan, serta memperintahkan kita untuk mempersiapkan diri menyambut hari kebangkitan; aku memuji-Nya dan Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri, memerintahkan berbakti kepada kedua orangtua, dan melarang dari durhaka; aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya seluruh kerajaan dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu; dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, Allah bershalawat dan bersalam kepadanya, memberkahinya, keluarga, dan para sahabatnya. Amma ba'du أَيُّهَا الـمُؤْمِنُوْنَ فَإِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الـحُقُوْقِ عَلَى الـمُسْلِمِ وَأَوْجَبِهَا حَقَّ الوَالِدَيْنِ، وَلِـهَذَا قَرَنَهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى بِـحَقِّهِ كَمَا قَالَ تَعَالَى ﴿ وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ﴾ النساء 36 ayyuhal-mu`minuuna fainna min akbaril-huquuqi 'alal-muslimi wa awjabihaa haqqal-waalidaini, wa lihaadzaa qaranahu subhaanahu wa ta'aalaa bihaqqihi, kamaa qaala ta'aala وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا. Wahai orang-orang beriman Sesungguhnya di antara hak terbesar dan yang paling wajib atas seorang muslim adalah hak kedua orangtua, oleh karenanya Allah subhanahu wa ta'ala menyandingkan hak tersebut dengan hak-Nya, sebagaimana Allah ta'ala firmankan Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua. QS. An Nisa 36. وَكَانَ مِنْ صِفَاتِ الأَنْبِيَاءِ عَلَيْهِمُ السَّلَامُ الَّتِي مَدَحَهُمُ اللهُ جَلَّ وَعَلَا بِـهَا بِرُّ الوَالِدَيْنَ، كَمَا قَالَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَنْ يَـحْيَى - عَلَيْهِ السَّلَامُ - ﴿ وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا ﴾ مريم 14. وَقَالَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَنْ عِيْسَى - عَلَيْهِ السَّلَامُ - ﴿ وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا ﴾ مريم 32 wa kaana min shifaatil-anbiyaa-i 'alaihimus-salaamul-latii madahahumullahu jalla wa 'alaa bihaa birrul-waalidaini, kamaa qaala subhaanahu wa ta'aalaa 'an yahyaa 'alaihis-salaamu وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّ. wa qaala subhaanahu wa ta'aalaa 'an 'iisaa 'alaihis-salaamu وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا. Dan termasuk sifat para nabi -alaihimussalam- yang Allah -jalla wa 'ala- puji mereka adalah berbakti kepada kedua orangtua, sebagaimana Allah -subhanahu wa ta'ala- kisahkan tentang nabi Yahya -alaihissalam- dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, dan dia bukan orang yang sombong bukan pula orang yang durhaka. QS. Maryam 14. Dan Dia -subhanahu wa ta'ala mengkhabarkan juga tentang nabi Isa -alaihissalam- dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. QS. Maryam 32. أَيُّهَا الـمُؤْمِنُوْنَ جَاءَ القُرْآنُ مُرَغِّبًا فِي بِرِّ الوَالِدَيْنِ وَمُـحُذِّرًا مِنْ عُقُوْقِهِمَا، فَقَالَ سُبْحَانَهُ وتَعَالَى ﴿ وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا * وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا ﴾ الإسراء 23، 24 ayyuhal-mu`minuuna jaa-al-qur-aanul muraghghiban fii birril-waalidaini wa muhadzdziran min 'uquuqihimaa, faqaala subhaanahu wa ta'aalaa وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا * وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا. Wahai orang-orang beriman Al Quran datang memerintahkan berbakti kepada orangtua dan melarang durhaka kepada keduanya, Allah -subhanahu wa ta'ala- berfirman Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” QS. Al Isra 23-24. وَلِعِظَمِ فَضْلِ بِرِّ الوَالِدَيْنِ وَتَـحْرِيْمِ عُقُوْقِهِمَا فَإِنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – جَعَلَهُ مُقَدَّمًا عَلَى الـجِهَادِ فِي سَبِيْلِ اللهِ، كَمَا فِي الصَّحِيْحَيْنِ عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ - رَضِيَ اللهُ عَنْهُ - أَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أَيُّ العَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟! قَالَ "الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا"، فَقُلْتُ ثُـمَّ أَيُّ؟! قَالَ "بِرُّ الوَالِدَيْنِ"، قُلْتُ ثُـمَّ أَيُّ؟! قَالَ "الـجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللهِ" wali'izhami fadhli birril-waalidaini wa tahriimi 'uquuqihimaa fa-innan-nabiyya shallallahu 'alaihi wa sallama ja'alahu muqaddamaan 'alal-jihaadi fii sabiilillah, kamaa fish-shahihaini 'anibni mas'uudin radhiallahu 'anhu - annahu sa-alan-nabiyya shallallahu 'alaihi wa sallama ayyul-'amali ahabbu ilallahi?! qaala "ash-shalaatu 'alaa waqtihaa", faqultutsumma ayyu?! qaala "birrul-waalidaini", qultutsumma ayyu!? qaala "al-jihaadu fii sabiilillah". Dan dikarenakan keagungan keutamaan berbakti kepada kedua orangtua dan keharaman durhaka terhadap keduanya, sesungguhnya Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- mendahulukannya daripada jihad di jalan Allah, sebagaimana dalam hadits yang ada di dua buku Shahih dari sahabat Ibnu Mas'ud -radhiallahu 'anhu- bahwasannya ia bertanya kepada Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- Amalan apa yang paling dicintai oleh Allah? Ia bersabda, "Shalat pada waktunya", aku bertanya lagi lalu apa?, Beliau bersabda, "Berbakti kepada kedua orangtua", aku bertanya lagi lalu apa? Beliau bersabda, "Jihad di jalan Allah." وَأَخْرَجَ مُسْلِمٌ مِنْ حَدِيْثِ أَبِي هُرَيْرَةَ -رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ رُغِمَ أُنْفٌ ، ثُـمَّ رُغِمَ أَنْفٌ ، ثُـمَّ رُغِمَ أَنْفٌ» ، قِيْلَ مَنْ يَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ عِنْدَ الكِبَرِ، أَحَدَهُـمَا أَوْ كِلَيْهِمَا فَلَمْ يَدْخُلِ الـجَنَّةَ wa ahkhraja muslimun min hadiitsi abii hurairata radhiallahu 'anhu 'anin-nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallama, qaala "raghima anfun, tsumma raghima anfun, tsumma raghima anfun", qiila man yaa rasuulallaahi? qaala "man adraka abawaihi 'indal-kibari, ahadahuma aw kilaihimaa falam yadkhulil-jananta." Dan Imam Muslim telah meriwayatkan sebuah hadits dari jalan Abu Hurairah -radhiallahu 'anhu- dari Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- bahwa beliau bersabda, "Sungguh celaka, sungguh celaka, kemudian sungguh celaka", dikatakan kepada beliau Siapa dia wahai Rasulullah? Beliau bersabda, "Siapa yang mendapati kedua orangtuanya di masa tua, salah satunya atau keduanya lalu ia tidak masuk surga." وَالأَحَادِيْثُ فِي هَذَا الـمَعِنَى كَثِيْرَةٌ، وَالسَّعِيْدُ مَنْ وُفِّقَ لِبِرِّ وَالِدَيْهِ وَالإِحْسَانِ إِلَيْهِمَا، فَإِنَّ فِي بِرِّهِـمَا خَيْـرَيِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَالشَّقِيُّ مَنْ عَقَّهُمَا وَخَالَفَ أَمْرَهُـمَا وَأَغْضَبَهُمَا، وَسَيْنَدَمُ لَا مَـحَالَةَ فِي الدُّنْيَا أَوِ الآخِرَةِ wal-ahaadiitsu fii haadzal-ma'naa katsiiratun, was-sa'iidu wa wuffiqa libirril-waalidaihi wal-ihsaani ilaihimaa, fa-inna fii birrihimaa khairayid-dunyaa wal-aakhirati, wasy-syaqiyyu man 'aqqahumaa wa khaalafa amrahumaa wa aghdhabahumaa, wa sayandamu laa mahaalata fid-dunyaa wal-aakhirati. Dan hadits-hadits yang semakna dengannya sangatlah banyak; orang bahagia adalah yang diberi kemudahan untuk berbakti dan berbuat baik kepada keduanya, karena dalam berbakti itu ada kebaikan dunia dan akhirat, dan orang celaka adalah yang durhaka dan menyelisihi perintah keduanya, serta menjadikan keduanya marah, dan ia -pasti- akan menyesal baik di dunia maupun di akhirat. أَخِي الـحَبِيْبُ إِيَّاكَ أَنْ تُقَدِّمَ مَصْلَحَتَكَ الشَّخْصِيَّةَ عَلَى رِضَا وَالِدَيْكَ، فَإِنَّـهُمَا أَحَقُّ النَّاسِ بِـحُسْنِ صُحْبَتِكَ، فَقَدَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- فَقَالَ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِـحُسْنِ صَحَابَتِـي؟! قَالَ "أُمُّكَ"، قَالَ ثُـمَّ مَنْ؟! قَالَ "أُمُّكَ"، قَالَ ثُـمَّ مَنْ؟! قَالَ "أُمُّكَ"، قَالَ ثُـمَّ مَنْ؟! قَالَ "أُبُوْكَ". مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ akhil-habiibu iyyaaka an tuqaddima mashlahatakasy-syakhshiyyata 'alaa ridhaa waalidaika, fa-innahumaa ahaqqun-naasi bihusni shuhbatika, faqad jaa-a rajulun ilan-nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallama faqaala man ahaqqun-naasi bihusni shahaabatii?! qaala "ummuka", qaalaa tsumma man?! qaala "ummuka", qaala tsumma man?! qaala "ummuka", qaala tsumma man?!, qaala "abuuka." muttafaqun 'alaihi Saudaraku tercinta Jauhilah olehmu mendahulukan kepentingan pribadimu atas ridha kedua orangtuamu, karena mereka berdua adalah orang yang paling berhak mendapat perlakuan baikmua; seseorang datang kepada Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- bertanya Siapakan orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Beliau menjawab, "Ibumu", ia kembali bertanya lalu siapa? Beliau menjawab, "Ibumu", ia kembali bertanya lalu siapa? Beliau menjawab, "Ibumu, dan ia kembali bertanya lalu siapa lagi? Beliau menjawab, "Ayahmu". Muttafaqun 'alaihi. أَيُّهَا الـمُسْلِمُوْنَ إِنَّ عُقُوْقَ الوَالِدَيْنِ مِنْ كَبَائِرِ الذُّنُوْبِ كَمَا قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "الكَبَائِرُ الإِشْرَاكُ بِاللَّهِ، وَعُقُوقُ الوَالِدَيْنِ، وَقَتْلُ النَّفْسِ، وَاليَمِينُ الغَمُوسُ". متفق عليه ayyuhal-muslimuuna inna 'uquuqal-waalidaini min kabaa-iridz-dzunuubi, kamaa qaala shallallahu 'alaihi wa sallama "al-kabaa-iru al-isyraaku billaahi, wa 'uquuqul-waalidaini, wa qatlun-nafsi, wal-yamiinul-ghamuusu". muttafaqun 'alaihi. Wahai kamu muslimin Sesungguhnya durhaka terhadap kedua orangtua termasuk dosa-dosa besar, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam-, "Dosa-dosa besar adalah menyekutukan Allah, durhaka terhadap kedua orangtua, membunuh jiwa, dan sumpah palsu." Muttafaqun 'alaihi. فَبِرُّ الوَالِدَيْنِ لَا يَنْقَطِعُ بِـمَوْتِـهِمَا -وَللهِ الـحَمْدُ وَالـمِنَّةُ- بَلْ هُوَ مُتَّصِلُ بَعْدَ الـمَوْتِ، وَذَلِكَ بِالدُّعَاءِ لَـهُمَا، وَالصَّدَقَةِ عَنْهُمَا، وَصِلَةِ رَحِـمِهِمَا، وَالإِحْسَانِ إِلَى صَدِيْقِهِمَا، وَلَعَلَّ اجْتِهَادَكَ فِي بِرِّهِـمَا بَعْدَ مَوْتِـهِمَا يَـمْحُو تَقْصِيْرَكَ فِي حَقِّهِمَا حَالَ حَيَاتِـهِمَا، فَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "إِنَّ الْعَبْدَ لَيَمُوتُ وَالِدَاهُ أَوْ أَحَدُهُمَا وَإِنَّهُ لَهُمَا لَعَاقٌّ، فَلَا يَزَالُ يَدْعُو لَهُمَا وَيَسْتَغْفِرُ لَهُمَا حَتَّى يَكْتُبَهُ اللهُ بَارًّا". أخرجه البيهقي في شعب الإيمان fabiruul-waalidaini laa yanqathi'u bimawtihimaa -walillahil-hamdu wal-minnatu- bal huwa muttashilun ba'dal-mawti, wa dzaalika bid-du'aa-i lahumaa, wash-shadaqati 'anhumaa, wa shilati rahimihimaa, wal-ihsaani ilaa shadiiqihimaa, wa la'allajtihaadaka fii birrihimaa ba'da mawtihimaa yamhuu taqshiiraka fii haqqihimaa haala hayaatihimaa, fa'an anasibni maalikin qaala qaala rasuulullahi shallallahu 'alaihi wa sallama "innal-'abda layamuutu waalidaahu aw ahaduhumaa wa innahu lahumaa la'aaqqun, falaa yazaalu yad'uu lahumaa wa yastaghfiru lahumaa hattaa yaktubahullahu baarran." akhrajahul-bayhaqii fii syu'abil-iimaani Berbakti kepada kedua orangtua tidak terhenti dengan kematian keduanya -segala puji milik Allah atas karunia-Nya-, bahkan bersambung setelah keduanya meninggal, dan itu dilakukan dengan mendoakan keduanya, bersedekah atas nama keduanya, menyambung kerabat dan talirahim mereka, dan berbuat baik dengan teman keduanya, barangkali kesungguhanmu dalam berbakti sepeninggal keduanya akah menghapus kelalaianmu akan hak-hak mereka di saat masih hidup, karena sahabat Anas bin Malik berkata, Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- telah bersabda, "Sesungguhnya seorang hamba ditinggal wafat kedua orang tuanya atau salah satunya padahal ia sangat durhaka, akan tetapi ia selalu meminta ampuan untuk keduanya hingga Allah menjadikannya orang yang berbakti". Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam kita Syu'abul Iman. فَاتَّقُوا اللهَ وَلَا تُفَرِّطُوا فِي هَذَا البَابِ العَظِيْمِ مِنْ أَبْوَابِ الـخَيْرِ وَالـجَنَّةِ؛ اللَّهُمَّ ارْحَـمْنَا وَوَالِدِيْنَا كَمَا رَبَّوْنَا صِغَارًاfattaqullaaha walaa tufarrithuu fii haadzal-baabil-'azhiimi min abwaabil-khairi wal-jannati, allahummarhamnaa wa waalidiinaa kamaa rabbawnaa shighaaran. Bertaqwalah kalian kepada Allah dan janganlah sia-siakan pintu agung ini di antara pintu-pintu kebaikan dan surga; ya Allah rahmatillah kami, dan orangtua kami sebagaimana mereka telah mendidik kami di saat kecil. Dan di bawah ini saya lampirkan naskah bahasa Arab dari pidato di atas dalam format PDF supaya memudahkan Anda dalam membaca atau menghafalnya. Silahkan unduh melalui tautan di bawah iniDan sekali lagi ingin diingatkan bahwa pidato ini bukan murni karangan saya. Saya meringkasnya dari khutbah yang ada di laman web berbahasa Arab dengan nama Alukah. Selain diringkas, saya juga mengganti mukaddimah pidatonya, dan beberapa hal yang memang mengharuskan untuk contoh pidato singkat berbahasa Arab dengan judul berbakti kepada orang tua yang dilengkapi tulisan latin dan artinya. Semoga yang sedikit ini bisa memberikan banyak manfaat. Kurang lebihnya mohon dimaafkan, dan terima kasih sudang mampir dan membaca. Syukran wa jazaakumullahu khairan.
Infotentang contoh pidato bahasa arab dan artinya ini merupakan bagian komitmen kami dalam memberikan contoh teks pidato yang relefan dan tentunya dapat bermanfaat bagi pembacanya kami mencoba menyajikans ebuah pidato dengan model yang sangat sederhana untuk pengembangannya tentu kami mengharap pembaca bisa melakkan improvisasi dalam setiap pidato. Tuliskan pidato singkat bahasa Arab tentang ibu beserta artinya 1. Tuliskan pidato singkat bahasa Arab tentang ibu beserta artinya 1. Tuliskan pidato singkat bahasa Arab tentang ibu beserta artinya Pidato adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan seseorang dengan tujuan menyampaikan informasi atau membahas sebuah permasalahan kepada orang banyak. Pidato singkat bahasa Arab السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُبِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ وَاْليَقِيْنِ. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، خَاتَمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيْنْ، وَأَصْحَابِهِ اْلأَخْيَارِ أَجْمَعِيْنَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُDengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah Tuhan yang Maha Kuasa, Maha Kebenaran, dan Maha Nyata. Yang mencintai kita dengan Keimanan dan Keyakinan. Sholawat kita tujukan terhadap Tuan Nabi Muhammad, Nabi dan rosul Akhir zaman. Serta para keluarga yang baik dan para sahabat yang terpilih. Dan orang-orang yang mengikuti Nabi dalam kebaikan sampai akhir الحُكَّامِ الْكِرَامِ ! أَيُّهَا اْلإِخْوَانُ وَاْلأَخْوَاتُ اْلأَعِزَّاءُ!حَيَّا بِنَا، نَشْكُرُ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ، الَّذِيْ قَدْ أَعْطَاناَ نِعَمًا كَثِيْرَةً، مِنْهَا نِعْمَةُ اْلإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ، وَكَذَلِكَ نِعْمَةُ الصِّحَّةِ وَالْعَافِيَةِ، حَتَّى نَسْتَطِيْعُ أَنْ نَجْتَمِعَ فِيْ هَذَااْلمَكَانِ اْلمُبَارَكِ. صَلاَةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ عَلَى حَبِيْبِنَا المُصْطَفَى، مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ، سَيِّدُ اْلخَلْقِ وَ Hakim yang terhormat...! Saudara-saudari yang terhormat. Mari kita bersyukur kepada Allah yang Maha Lembut dan Maha Agung. Sesungguhnya Dia yang memberi kita nikmat yang besar. Diantaranya nikmat iman dan islam. Begitu juga nikmat sehat wal afiat. Sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang mubarok ini. Sholawat dan salam tetap terjurahkan kepada kekasih kita yang terpilih yakni Nabi Muhammad SAW. Pimpinan Makhluk dan akhlaqالآنْ، فِيْ هَذِهِ اْلمُنَاسَبَةِ السَّعِيْدَةِ، سَأُلْقِيْ كَلِمَةً أَوْ كَلِمَتَيْنِ عَنْ اِحْتِرَامِ الْوَالِدَيْنِ وَاْلمُعَلِّمِArtinyaSekarang. Di pertemuan yang bahagia ini saya akan menyampaikan satu kata, dua kata tentang menghormati kedua orang tua dan guruأَيُّهَا اْلحَاضِرُوْنَ الكِرَامُ!إِنَّ لِلْوَالِدَيْنِ عَلى أَبْنَائِهِمَا حُقُوْقاً كَبِيْرَةً، وَمَكَانَةً عَظِيْمَةً، فَهُمَا سَبَبٌ وَجُوْدُكُمْ فِيْ اْلحَيَاةِ، فَكَمْ تَعِبًا مِنْ أَجْلِكَ، وَكَمْ سَهْرًا عَلَى رَاحَتِكَ، وَكَمْ تَحَمُّلًا مِنَ اْلعَنَتِ وَالْمَشَقَّةِ حَتَّى تَرْتَاحُArtinyaPara hadiran yang terhormat.!Sesungguhnya dua orang tua mempunyai hak yang besar terhadap anaknya. Tempat yang agung, dua orang tua adalah sebab adanya kehidupan ini. Dan berapa banyak kepayahan dengan adanya kamu, berapa banyak kenyamanan untukmu. Bagaimana bertanggung jawab atas kesulitan, kesulitan bahkan جَعَلَ اللهُ لِلْوَالِدَيْنِ مَنْزِلَةً عَظِيْمَةً لَا تَعْدِلُهَا مَنْزِلَةً، فَجَعَلَ بِرَّهُمَا وَاْلاِحْتِرَامَ إِلَيْهِمَا وَالْعَمَّ عَلَى رِضَاهُمَا فَرْضًا عَظِيْمًا، وَذَكَرَهُ بَعْدَ الأَمْرِ بِعِبَادَتِهِ ، فَقَالَ جَلَّ شَأْنُهُ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ {وَقَضى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوْآ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا}. وَجَعَلَ اللهُ بِرَّ الوَالِدَيْنِ مِنْ أَعْظَمِ الْأَعْمَالِ وَأَحَبِّهَا إِلَيْهِ، فَقَدْ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ العَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ ثُمَّ بِرُّ الوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ اَلْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِArtinyaSungguh Allah menjadikan untuk dua orang tua suatu tempat yang agung yang tidak buat rumah olehmu. Allah menjadikan, menghormati kedua orang tua serta keridloannya yang besar. Serta mengingatkannya setelah perintah beribadah. Allah berfirman Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Allah menjadikan berbuat baik kepada kedua orang tua salah satu amal yang besar dan di cintaiNya. Dan dikata oleh Nabi Muhammad SAW. Amal apa yang dicintai Allah ? Nabi bersabda Sholat tepat pada waktunya, kemudian apalagi ? Nabi bersabda berbuat baik kepada kedua orang tua, kemudian apalagi ? Nabi bersabda Berjuang di jalan adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan seseorang dengan tujuan menyampaikan informasi atau membahas sebuah permasalahan kepada orang lebih lanjut Materi tentang Contoh dakwah singkat dapat disimak pada link tentang Hukum berdakwah amar ma'ruf nahi munkar dapat disimak pada link tentang Kaidah kebahasaan teks pidato dapat disimak pada link JawabanMapel Bahasa ArabKelas 12 SMAKategori Pengertian dakwah secara bahasa dan istilahKode Soal 14 . ContohDakwah Singkat Tentang Ibu. By Unknown. at May 06, 2017. Contoh dakwah singkat tentang ibu - menyebarkan ilmu bermanfaat merupakan suatu ibadah yang pahalanya akan mengalir hingga nanti kita semuai telah meninggal dunia. Bagi kalian yang memiliki agenda untuk menyebarkan ilmu terkait masalah orang tua terutama ibu, berikut ini adalah 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID pE_hgHSchKjzoWOS5ffGjtMvZR8FXSK4VSsgxKSsKqHkhWbO25ly8w== Contohteks pidato bahasa arab tentang pemuda. Latin artinya dan mudah 11275308 1. Contoh Pidato Singkat persuasif terbaru lengkap Mungkin sewaktu Anda duduk di bangku Sekolah Dasar Anda sudah dikenalkan dengan yang namanya pidato persuasif. Berikut adalah berbagai pembahasan tentang Pidato bahasa arab yang lengkap dari berbagai tema yang Pidato bahasa Arab singkat tentang Ibu disertai arti dan harokat lengkap dengan judul Al Ummu Ibu’ Tema pidato tentang ibu merupakan salah satu tema yang banyak menjadi bahan pidato. Berikut pidato tentang ibu selengkapnya. الْأُمُّ Muqoddimah Pidato الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Kepada-Nya kami memohon pertolongan dalam semua urusan dunia dan agama. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasul paling mulia, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Lainnya Contoh Mukadimah Bahasa Arab Beserta Artinya Isi Pidato أَيُّهَا الْإِخْوَةُ الكِرَامُ، مَوْضُوْعُنَا اْليَوْمِ عَنِ اْلاُمِّ إِنَّهَا الْأُمُّ الَّتِي وَصَّى بِهَا الْمَوْلَى – جَلَّ جَلَالُهُ – وَجَعَلَ حَقَّهَا فَوْقَ كُلِّ حَقّ قال تعالىٍ ﴿ وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ ﴾ [لقمان 14] أُمُّكَ ثُمَّ أُمُّكَ، ثُمَّ أُمُّكَ؛ قَالَهَا الْمُصْطَفَى – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ثَلَاثًا لِمَنْ سَأَلَهُ مَنْ. أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صُحْبَتِي؟! إِنَّهَا الْأُمُّ يَا مَنْ تُرِيدُ مَغْفِرَةَ الذُّنُوبِ وَسَتْرَ الْعُيُوبِ، يَأْتِي إِلَى النَّبِيِّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم رَجُلٌ فَيَقُولُ أَذْنَبْتُ ذَنْبًا كَبِيرًا؛ فَهَلْ لِي مِنْ تَوْبَةٍ؟! فَقَالَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - “هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟!” قَالَ لَا، قَالَ “فَهَلْ لَكَ مِنْ خَالَةٍ؟!” قَالَ نَعَمْ. قَالَ فَبِرَّهَا”. رَوَاهُ الْإِمَامُ أَحْمَدُ وَغَيْرُهُ، وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ فَاْلخَالَةُ بِمَنْزِلَةِ اْلأُمِّ الْإِحْسَانُ إِلَى الْأُمِّ سَبَبٌ لِلْبَرَكَةِ فِي الرِّزْقِ وَطُولِ الْعُمُرِ؛ فَفِي الْحَدِيثِ الْمُتَّفَقِ عَلَى صِحَّتِهِ يَقُولُ النَّبِيُّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- “مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِيْ رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ؛ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ”. وَأَعْظَمُ الصِّلَةِ صِلَةُ الْوَالِدَيْنِ، وَأَتَمُّ الْإِحْسَانِ الْإِحْسَانُ إِلَى الْأُمِّ. وَأَخْبَرَ النَّبِيُّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- عَنْ أُوَيْسٍ الْقَرَنِيِّ -رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ- أَنَّهُ كَانَ مُجَابَ الدُّعَاءِ، وَكَانَ مِنْ أَبَرِّ النَّاسِ بِوَالِدَتِهِ Saudara-saudara yang mulia! Tema kita hari ini adalah tentang ibu. Dialah Ibu yang Allah Subhanahu wa Ta’ala wasiatkan untuk berbakti kepadanya dan Dia jadikan hak seorang ibu di atas semua hak. Allah Ta’ala berfirman, وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ – ١٤ Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. [Lukman 14] Ibumu, ibumu, ibumu, itulah yang diucapkan Nabi ﷺ sebanyak tiga kali ketika ada seorang pria bertanya kepada beliau ﷺ siapakah orang yang paling berhak mendapatkan pergaulan terbaik saya. Itulah Ibu. Wahai orang-orang yang menginginkan ampunan dosa dan ditutupnya cela, ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah ﷺ lalu berkata, ”Saya telah melakukan dosa besar. Apakah ada taubat buat saya?” Maka Nabi ﷺ bertanya, ”Apakah kamu masih punya ibu?” Dia menjawab, ”Tidak.” Nabi ﷺ bertanya lagi, ”Apakah kamu masih punya bibi dari jalur Ibu?” Dia menjawab, ”Ya.” Maka Nabi ﷺ bersabda, ”Berbaktilah kepadanya.” [Hadits riwayat Imam Ahmad dan selainnya. Ibnu Hibban menshahihkannya]. Jadi bibi dari jalur ibu kedudukannya seperti ibu. Berbuat baik kepada ibu adalah sebab barokah dalam rezeki dan panjang umur. Dalam hadits yang disepakati keshahihannya, Nabi ﷺ bersabda, ”Siapa yang suka untuk dilapangkan rezekinya, dan dipanjangkan usianya maka sambunglah hubungan kekerabatan silaturrahim.” Hubungan yang paling agung adalah hubungan dengan kedua orang tua. Dan perbuatan baik yang paling sempurna adalah berbuat baik kepada ibu. Nabi ﷺ memberitahu tentang Uwais Al-Qarni , seorang pria dari Yaman, bahwa dia orang yang doanya makbul. Dia adalah orang yang paling berbakti kepada ibunya. [i] Penutup Pidato أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Saya memohon ampun kepada Allah Ta’ala yang Maha Agung untuk diri saya dan anda sekalian dan seluruh kaum Muslimin. Mohonlah ampunan kepada-Nya sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang. [i] keyword teks naskah kultum ceramah pidato khitobah muhadhoroh bahasa arab tentang ibu PIDATOTENTANG IBU Bismillahirrahmaanirahiiim Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh (Alhamdulillahi robil 'aalamiin washolaatu wassalaamu 'alaa Asyrofil anbiyaa i wal mursaliin, ammaa ba'du)
Tema pidato apa ya, yang cocok didengarkan oleh semua orang dari segala jenjang dan semua bidang? Nah, salah satu yang bisa dipilih adalah topik pidato tentang ibu. Berikut ini beberapa naskah pidato tentang ibu yang bisa dijadikan referensi. Selamat membaca! 1. Contoh Pidato tentang Hari Ibu2. Tentang Ibu Yang Bikin Nangis3. Tentang Berbakti Kepada Ibu4. Tentang Perjuangan Seorang Ibu5. Tentang Berbuat Baik Kepada Ibu6. Tentang Kasih Sayang Ibu7. Tentang Surga Di Telapak Kaki Ibu8. Tentang Ibu Sebagai Pahlawan 1. Contoh Pidato tentang Hari Ibu Hari Ibu adalah salah satu momen yang sering dirayakan dalam berbagai acara. Oleh karena itu pasti juga ada yang mencari-cari contoh pidato untuk peringatan hari ibu tersebut. Penasaran, kan? Teks di bawah ini salah satunya. Perjuangan Perempuan dalam Kasih SayangAssalamualaikum Wr. Wb. Yang saya hormati ketua PKK Desa Maju serta ibu-ibu anggota PKK yang sudah berkumpul dengan raut wajah bahagia di ruangan ini. Alhamdulillah hari ini kita bisa melakukan silaturahmi sekaligus merayakan peringatan hari ibu, sebagai peringatan rutin setiap tanggal 22 Desember. Saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih dan selamat datang dalam rangkaian acara peringatan hari Ibu Desa Maju yang bertajuk “Perjuangan Perempuan dalam Kasih Sayang.” Hadirin yang saya hormati, dalam momen peringatan hari ibu ini ada beberapa hal yang harus kita ketahui sebagai seorang ibu dan perempuan pada umumnya. Bahwa sesungguhnya hari ibu merupakan simbolisasi kebangkitan dan bentuk perjuangan seorang ibu demi keutuhan keluarga dalam lingkup kecil, serta sebuah negara jika diperluas kacamata areanya. Jadi setiap kali hari ini datang, kita sebagai kaum ibu diingatkan lagi dan lagi untuk terus berjuang untuk mewujudkan hak-hak kita. Diantaranya adalah terbebas dari kekerasan dalam rumah tangga, mendapat keadilan di kehidupan sehari-hari, juga memiliki kesetaraan termasuk untuk melakukan pekerjaan. Hari Ibu memiliki lambang dengan gambar setangkai bunga melati. Hal ini melambangkan kasih sayang ibu kepada anaknya, kesucian, ketulusan dan keikhlasan seorang ibu yang termanifestasi dalam warna putih bunga melati. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berjuang, sehingga peringatan hari ibu yang kita lakukan setiap tahun ini tidak hanya sekedar peringatan, tetapi memiliki makna dan mampu memberikan kontibusi untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Cukup sekian dari saya, terima kasih atas atensi yang diberikan. Wassalamualaikum Wr. Wb. 2. Tentang Ibu Yang Bikin Nangis Pidato tentang ibu biasanya akan memberikan atmosfer haru yang bikin nangis. Orator umumnya akan membawa suasana menjadi sedih karena mengingatkan pada berbagai pengorbanan seorang Ibu kepada anak-anaknya. Berikut ini contoh pidato tentang ibu yang bisa kalian pakai. Ibu, dan Seluruh KasihnyaAssalamualaikum Wr. Wb. Yang saya hormati ibu dan bapak guru SDN Jayalah Negeri serta anak-anakku siswa kelas 1 sampai kelas 6 yang Bapak banggakan. Rasa syukur marilah terus kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala kebaikan yang telah kita terima selama ini. Sholawat nabi juga mari terus kita haturkan kepada Rosulullah SAW atas suri tauladannya untuk kita dari jaman unta bahkan sampai nanti tutup dunia. Bapak Ibu guru dan anak-anakku, disini Bapak akan menyampaikan pidato tentang ibu, sesuai dengan tema acara kita hari ini untuk memperingati hari ibu. Setiap anak memang tidak selalu dilahirkan dalam kondisi keluarga yang lengkap dan manis seperti cerita di negeri dongeng. Walaupun begitu, setiap anak mempunyai kewajiban hormat kepada orang tua, terutama ibunya. Mau seperti apapun latar belakang kelahiran seorang anak, semua ibu pasti berjuang untuk melahirkannya. Pengorbanannya selama ibu mengandung, terlebih taruhan nyawanya ketika proses melahirkan. Oleh karena itu, anak-anakku sayangi ibu kalian, ya, jangan membuat ibu sedih. Turutilah perintah ibu kalian yang baik-baik, seperti belajar rajin, sekolah sungguh-sungguh dan juga tidak bertengkar dengan teman lain. Saat ini yang bisa kalian lakukan untuk berbakti kepa ibu dan bapak kalian antara lain dengan berbicara dengan sopan, juga membantu beberapa pekerjaan rumah yang bisa kalian lakukan. Jangan lupa juga selalu mendoakan ibu dan ayah kalian ketika selesai sholat. Di akhir pidato Bapak ini, yuk coba kita bersama-sama melafalkan doa untuk orang tua, masih ingat kan? اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا Wassalamualaikam 3. Tentang Berbakti Kepada Ibu Pidato biasanya menjadi salah satu materi dalam pelajaran bahasa Indonesia. Topiknya beragam, salah satunya berbakti kepada Ibu. Berikut ini contoh teks pidatonya. Bahagianya Ibu, Salah Satu Representasi Kesuksesan AnakAssalamualaikum Wr. Wb. Syukur Alhamdulillah mari senantiasa kita haturkan kepada Allah Azza wa Jalla untuk seluruh rezeki dan nikmat yang telah diberikan. Hadirin rahimakumullah, Allah SWT telah memberikan firman di surat Al Isra ayat yang ke-23 yang memiliki arti sebagai berikut “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” Berdasarkan ayat di atas, Allah telah memerintahkan kita untuk berbakti dan berbuat baik kepada orang tua. Saking pentingnya hal tersebut, perintahnya beriringan dengan perintah untuk bertauhid kepada Allah SWT. Oleh karena itu mari bersama-sama berbakti kepada orang tua terutama ibu, karena beliau merupakan lapang pahala yang besar bagi kita di dunia. Berbakti bisa dilakukan dengan cara apa saja, termasuk menjaga perasaan ibu dari perkataan-perkataan kita, membantu pekerjaan rumah yang biasa dilakukan oleh Ibu, mematuhi perintahnya, mendengarkan sarannya, dan juga memberinya perhatian-perhatian kecil seperti sering-sering telepon Ibu jika jauh dari rumah, atau menyempatkan mengunjunginya jika sudah berumah tangga sendiri, dll. Intinya berbakti kepada Ibu tidak hanya tentang memberikan materi saja, ya, lebih banyak lagi bisa direalisasikan dengan tindakan yang membuat Ibu kita bahagia. Demikian pidato tentang berbakti kepada Ibu yang bisa saya sampaikan, semoga dapat memberikan dampak positif kepada kita bersama. Wassalamualaikum Wr. Wb. 4. Tentang Perjuangan Seorang Ibu Perjuangan seorang ibu juga bisa menjadi topik pilihan dalam menyusun pidato tentang ibu. Nah di bawah ini salah satu teks contoh pidatonya, ya! Al Ummu Madrasatul UlaAssalamualaikum Wr. Wb. Teman-teman peserta kreasi menu peringatan hari ibu yang sangat luar biasa, mari bersama-sama kita melantunkan syukur kepada Tuhan karena telah mengizinkan acara hari ini dapat terselenggara. Selanjutnya, saya sebagai koordinator acara mengucapkan terima kasih banyak atas antusias dari teman-teman semuanya. Disini saya akan sedikit menyampaikan pidato yang menyangkut tema acara kita sekaligus sebagai simbolis pembukaan rangkaian kegiatannya. Berkaitan dengan peringatan hari ibu yang dilakukan setiap tahun, terlihat betapa penting dan dihormatinya sosok perempuan di negara kita bahkan di dunia. Hal ini tidak lepas dari perjuangan seorang perempuan dan para ibu yang tidak hanya berjuang untuk keluarganya, namun dalam lingkup lebih besar ternyata memberikan dampak besar untuk bangsa dan negara. Mari sebelumnya kita tengok peran ibu ketika mengandung, dari saat kehidupan di perutnya seorang ibu sudah harus berjuang untuk hidup dan kelangsungan calon bayinya. Seorang ibu harus memperhatikan asupan gizinya, memperbaiki emosi dalam dirinya sehingga meminimalkan stress, memilih kegiatan yang cocok untuk kenyamanan bayi di dalam kandungannya, dll. Belum lagi ketika melahirkan, seorang ibu harus bertaruh atas nyawanya sendiri demi membuat buah hatinya dapat menikmati dunia yang didambakannya. Belum selesai, ibu akan terus berjuang sebagai al ummu madrasatul ula atau pendidikan dasar terbaik untuk anaknya adalah pola asuh yang baik dari ibunya. Bagaimana seorang ibu harus paham dan mampu merealisasikan ilmu parenting yang baik sesuai dengan tumbuh kembang anaknya, apa yang harus dan tidak harus diajarkan, apa yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh anak-anaknya, dan banyak hal lain perjuangan seorang ibu. Oleh karena itu, sangat berdosa jika seorang anak sampai mengingkari kenyataan ini dan berbalik membenci ibunya. Dalam kondisi apapun, seorang ibu akan tetap menjadi ibu, pahlawan terbaik bagi anak-anaknya. Jadi berhubung hari ini kita semua sedang memperingati hari ibu, mari bersama-sama menciptakan kreasi menu terbaik untuk dipersembahkan untuk ibu-ibu kita. Mungkin memang tidak akan bisa membalas jasa seorang ibu kepada kita, setidaknya setiap keikhlasan yang kita tarush dalam menu makanannya, akan membantu menyampaikan besarnya cinta pada ibu. Demikian pidato dari saya, semoga kreasi menu ciptaanya dapat memberikan makna. Selamat berjuang, teman-teman peserta. Wassalamualaikum Wr. Wb. 5. Tentang Berbuat Baik Kepada Ibu Pidato tentang Ibu bisa juga disampaikan dengan topik berbuat baik kepada ibu, lo. Berikut ini contohnya. Menghadirkan Ibu dalam Setiap KesempatanAssalamualikum Wr. Wb. Selamat pagi hadirin yang saya hormati, bertepatan dengan peringatan hari ibu tanggal 22 desember ini kita bersama diingatkan kembali kepada hal besar yang sangat dekat dengan kita, yaitu perjuangan dan cinta dari ibu. Bagaimana mungkin kita bisa lupa, bahkan negara saja sampai membuat hari peringatan secara nasional? Oleh karenanya mengingat semua pengorbanan sosok ibu kepada kita semua, yuk kita mulai berbuat baik kepada ibu. Semua kebaikan kepada ibu itu mempunyai nilai pahala, lo. Walaupun kita sehari sibuk dengan pekerjaan, tetapi jangan lupa mengabari ibu yang ada di rumah, ya. Tidak hanya tentang transfer uang ke rekening yang lancar, komunikasi dan prosesi pulang menemui ibu juga harus digalakkan. Ada yang bilang uang memang segala, tetapi pertemuan tidak akan bisa dibeli dengan harta berapapun banyaknya. Oleh karena itu, bagi hadirin sekalian yang jauh dari ibunya, mari diintensifkan lagi komunikasinya, toh sekarang jaman sudah serba canggih. Jika kesempatan pulang belum ada, sekarang sudah bisa video call, kirim foto atau juga video, kan? Semoga pidato singkat ini dapat membuat kita sama-sama berefleksi sudah sebanyak apa perbuatan baik kita kepada ibu, ya. Titip salam dari saya untuk para ibu yang luar biasa. Wassalamualaikum Wr. Wb. 6. Tentang Kasih Sayang Ibu Pernah dengar dong istilah kasih ibu sepanjang masa? Nah, tema ini jelas bisa menjadi salah satu topik pidato tentang ibu yang bisa diangkat. Diulas dari sisi manapun, kasih sayang ibu tidak akan pernah ada habisnya. Cek contoh naskah pidatonya di bawah ini, ya! Kasih Ibu, Kasih tanpa ExpiredAssalamualaikum Wr. Wb. Selamat malam hadirin, panitia peringatan hari ibu, serta teman-teman SMP Negeri Bahagia yang saya hormati. Disini saya selaku ketua panitia akan sedikit menyampaikan pidato sambutan untuk membuka rangkaian acara peringatan hari ibu di sekolah kita tercinta. Masih ingat lirik lagu kasih ibu? Ya, di dalam lagu tersebut dikatakan kasih seorang ibu berjumlah tak terhingga dan berlaku sepanjang masa, tidak memiliki masa expired. Merupakan hal yang wajar jika kita berselisih paham dengan Ibu, tetapi hal tersebut tidak berarti kita boleh berbuat durhaka, ya. Dalam momen peringatan hari Ibu ini mari kita sama-sama berefleksi sudah seperti apakah perlakuan kita terhadap Ibu selama ini? Sudah berapa banyak beban Ibu kita yang kita ringankan? Berapa banyak kebahagiaan yang bisa kita torehkan dalam ingatan Ibu kita? Atau sudah sebanyak apa kebaikan dari Ibu kita mulai dari dalam kandungan hingga kita semua bisa berkumpul di sekolah ini? Tentu tidak semua orang beruntung merasakan hal yang sama satu dengan lainnya, tetapi apapun yang terjadi Ibu akan tetap menjadi sosok Ibu sepanjang masa. Coba sekali-kali kita bangun lebih pagi, dan lihatlah berapa banyak kegiatan yang harus dilakukan seorang Ibu untuk menyiapkan sarapan dan bekal terbaik untuk anak-anak dan suaminya. Belum lagi jika Ibu masih harus bekerja di luar rumah, kan? Oleh karena itu, pada beberapa kalian yang merasa uang sakunya kurang misalnya, yaitu bukan berarti Ibu kalian tidak sayang. Bisa saja karena memang taraf kemampuannya hanya sebanyak itu yang bisa diberikan kepada kalian, atau merupakan salah satu taktik untuk mengajarkan hidup hemat, dsb. Jadi jangan mengeluh dan memberontak pada Ibu, ya. Sayangi Ibu dan berikan hal terbaik yang bisa kalian lakukan untuk membalas semua kasih sayangnya. Termasuk memberikan prestasi terbaik di sekolah ini. Wassalamualaikum Wr. Wb. 7. Tentang Surga Di Telapak Kaki Ibu Pidato tentang Ibu bisa saja dikembangkan dengan berbagai topik, salah satunya tentang surge di telapak kaki ibu. Bagaimana sih contohnya? Berikut ini teksnya, ya! Surga akan Selalu Berada Di Bawah Telapak Kaki IbuAssalamualaikum Wr. Wb. Hadirin yang saya hormati, dalam kesempatan kali ini saya diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato tentang surga di bawah telapak kaki ibu. Untuk memulai pidato saya, mari terlebih dahulu kita menghaturkan rasa syukur kepada Tuhan YME sekaligus melantunkan doa untuk ibu. Sebenarnya surga di bawah telapak kaki ibu itu hanya sebuah ungkapan tentang betapa berharganya seorang ibu. Karena surga berada di telapak kaki ibu, maka untuk menggapainya kita memiliki kewajiban untuk berbakti kepadanya. Logikanya begini, ketika kita hendak menikmati kelapa muda yang masih berada di atas pohon, tentu saja hal pertama yang dilakukan adalah dengan mengambilnya, kan? Bagaimana caranya? Bisa menggunakan galah jika pohonnya tidak terlalu tinggi, atau memanjat jika tidak memungkinkan digapai galah. Sama seperti surga, jalan untuk mencapainya memang tidak hanya satu, tetapi yang paling dekat dan bisa dilakukan sewaktu-waktu adalah melalui perantara ibu. Sebenarnya tidak perlu hal muluk-muluk untuk membahagiakan seoarang Ibu, namun jika bisa juga tidak masalah untuk memberikannya. Toh, misalkan kita bisa membangunkan rumah untuk ibu kita tidak berarti hal itu sudah setara dengan taruhan nyawanya saat melahirkan kita, kan? Untuk itu hadirin yang berbahagia, mari kita mulai menyayangi ibu. Jika hal besar belum mampu, bisa kita menyayanginya dengan hal-hal paling sederhana dan bermakna untuk kebahagiaannya, demi sebuah jalan surga yang dikatakan berada di bawah telapak kakinya. Beli rujak buahnya mangga Sudah tentu jadi asam rasanya Pastilah tau banyak jalan menuju surga Salah satunya adalah senyuman ibu di wajahnya Wassalamualikum Wr. Wb. 8. Tentang Ibu Sebagai Pahlawan Topik lain yang bisa menjadi alternatif pidato tentang ibu adalah sosoknya sebagai pahlawan. Pasti sudah familiar kan dengan istilah ini? Jadi berikut ini adalah contoh teks pidatonya! Ibu, Super Woman Tak Lekang ZamanAssalamualaikum Wr. Wb. Sebelum memulai pidato ini, saya akan menyampaikan terima kasih kepada teman-teman peserta super woman camp yang sudah turut serta berpartisipasi dalam acara hebat ini. Kenapa acara ini bertema super woman camp? Karena setiap perempuan termasuk seorang ibu adalah pahlawan. Sedikit menilik ke masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, kita biasa mendengar sosok Ibu Kartini, Dewi Sartika, Cut Nyak Dien, dan lainnya yang dengan gigih ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sudah pasti para perempuan tersebut mendapat gelar pahlawan. Lalu di masa sekarang perempuan dan ibu seperti apa yang bisa digelari pahlawan? Kita coba tarik benang merahnya dulu, dimulai dari pengertian kata pahlwan itu sendiri yang mencakup tiga karakter utama yakni rela berkorban, pemberani dan mau membela kebenaran. Mengacu pada karakter tersebut coba kita sandingkan dengan seorang ibu. Apakah seorang ibu rela berkorban? Tentu. Bahkan Ibu rela memberikan nyawanya sebagai jaminan untuk kelangsungan hidup sang anak. Apakah seorang ibu pemberani? Tentu. Banyak ibu yang dengan sangat berani mempejuangkan segala yang ada pada dirinya, hanya untuk menjamin anak-anaknya hidup dengan layak. Apa seorang ibu membela kebenaran? Hal ini sudah pasti. Beberapa hal sebagai indikasi seorang ibu membela kebenaran adalah sikapnya yang adil dalam hal membagi kasih sayangnya kepada seluruh anak-anaknya. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap perempuan dan seorang ibu adalah pahlawan. Berasal dari latar belakang tersebut, acara super woman camp ini diadakan untuk lebih meningkatkan kepercayaan diri para perempuan dan ibu, bahwa dirinyalah pahlawan bangsa. Jadi tidak perlu malu menjadi diri sendiri, bagaimanapun keadaannya, karena setiap perempuan adalah berharga. Demikian yang bisa saya sampaikan, terima kasih atas atensinya yang luar biasa. Wassalamualaikum Wr. Wb. Bagaimana? Ada referensi pidato tentang ibu yang menarik hatimu? Nah, jika ya berbagai contoh naskah pidato tentang ibu di atas bisa kalian jadikan referensi, ya! Acara dan beberapa hal di dalamnya bisa diubah sesuai dengan konteks dan kebutuhan juga, lo. Pesan terakhir, jangan lelah menyayangi dan berjuang untuk kebahagiaan Ibu, ya!
BanyakSekali Tema Pidato yang sangat Menarik Apa lagi Pidato dalam bahasa Arab, disini akan banyak sekali buat kalian yang ingin belajar Pidato dalam bahasa Arab beserta Artinya agar mudah di arab tentang ibu, pidato bahasa arab tentang pendidikan islam, pidato bahasa arab tentang kebersihan, kumpulan teks pidato bahasa arab pdf, pidato bahasa arab singkat dan artinya tentang akhlak singkat, contoh teks pidato bahasa arab tentang pemuda, pidato bahasa arab singkat dan

Ibu menjadi orang yang melahirkan kita ke dunia. Bukan hanya melahirkan, tapi ibu juga menjaga dan merawat kita sejak di dalam kandungan. Ibu adalah orang yang rela bersakit-sakit selama masa kehamilan demi anak yang dicintainya. Untuk sahabat muslim yang ingin memuliakan ibunya, sebaiknya belajar dari isi ceramah singkat tentang ibu. Segala hal yang dilakukan oleh ibu kepada anak-anaknya, kelak harus dibalas dengan sikap berbakti kepada ibu atau kepada orang tua. Surga berada di telapak kaki ibu itu adalah hal yang benar-benar terjadi, sehingga lakukanlah segala hal dalam hidup yang diiringi dengan ridha dari ibu. Baca Juga Teks Ceramah Lucu Tentang Cinta Contoh Ceramah Singkat Tentang IbuBerbakti Kepada IbuBerbuat Baik Kepada IbuShare thisRelated posts Berbakti Kepada Ibu Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dalam kesempatan kali ini kita bisa berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat. Alhamdulilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas karuania sehat yang dilimpahkan kepada kita semua. Sahabat muslim yang saya cintai, anjuran untuk selalu berbakti kepada orang tua terutama kepada ibu bisa ditemukan di dalam firman Allah SWT, yaitu وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَاناً حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْراً حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” Qs. Al-Ahqaaf 15 Baca Juga Kultum Singkat Tentang Sholat Ayat di atas menggambarkan tentang seorang ibu yang mengandung anaknya selama 9 bulan dengan susah payah, ditambah lagi dengan masa menyusui selama 2 tahun. Maka, agama mengajarkan untuk selalu dahulukan ibu setelah itu Bapak, karena pengorbanan seorang ibu itu jauh lebih besar. Nabi Muhammad SAW pun sering mengajarkan umatnya untuk selalu berbakti kepada orang tua terutama ibu. Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan bahwa ibu adalah seorang wanita yang hatinya sangat mulia dan harus kita bahagiakan. Sahabat muslim tentu tahu cerita tentang Malin Kundang yang melawan atau durhakan kepada ibunya, kemudian dikutuk menjadi batu. Namun, di zaman sekarang banyak anak yang durhaka karena sering berbohong, berucap kasar, memerintah, atau menyuruh-nyuruh ibunya, sampai berlaku kasar kepada orang tua. Padahal, seorang ibu akan mengandung, melahirkan dan menyusui anaknya dengan rasa ikhlas walaupun itu berat. Sampai kita dewasa, kasih sayang ibu tidak akan pernah hilang. Itulah sebabnya kita harus menyayangi ibu lebih dari rasa sayang kita kepada orang yang lainnya. Baca Juga Pidato Singkat Lucu dan Gokil Rasulullah SAW juga bersabda tentang seorang ibu yang musyrik, “Ya, tetaplah kamu menyambung silaturrahmi dengan ibumu.” HR. Muttafaqun Alaih. Jelas sudah bahwa kasih sayang seorang ibu itu tidak terhingga dan tidak mengharap imbalan/pamrih. Sekian kultum dari saya, semoga bermanfaat dan membawa kebaikan bagi kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Berbuat Baik Kepada Ibu Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji serta syukur kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat, berkah dan nikmat yang jumlahnya tak terhingga. Kesehatan dan karunia yang kita nikmati hari ini juga tak lain adalah berkah dari Allah SWT. Shalawat dan salam kita haturkan juga kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga selalu terlimpahkan berkah yang serupa kepada keluarga dan para sahabatnya. Baca Juga Teks Ceramah Tentang Kematian Sahabat muslim yang saya hormati, mengutip firman Allah yang tertera di dalam Al Quran surat Al-Isra, yaitu “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka jangan sekali-kali mengatakan Ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapankanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” Terdapat suruhan kepada setiap anak yang harus menghormati orang tuanya terutama ibunya dalam kehidupan ini, pada surat tersebut. Berkat orang tualah kita berada di dunia ini, karena ibulah yang menjaga dan merawat anaknya sampai anaknya dewasa. Allah SWT memberikan amanat-Nya melalui ibu. Seorang ibu mengandung, melahirkan, menyusui, dan membesarkan anaknya dengan bersusah-susah. Itulah sebabnya terdapat pepatah yang menegaskan bahwa kasih ibu sepanjang masa. Artinya kasih sayang dari seorang ibu memang tidak terhingga dan berkat jasanya tersebut, sebagai anak kita wajib berbuat baik kepada ibu sampai akhir hayatnya. Selain berbuat baik, sahabat muslim juga harus senantiasa mendoakan mereka. Selagi mereka ada di dunia ini, maka bahagiakanlah mereka dan muliakan juga hidup mereka. Jaga ucapan kita terhadap ibu, jangan bernada tinggi atau bahkan kasar. Jangan juga menolak apa yang diperintahkannya dan jangan menggerutu. Selama ibu mengajarkan hal yang baik, maka ikutilah. Seorang ibu sering didefinisikan sebagai seseorang yang galak dan cerewet, tetapi hal itu karena ia sangat menyayangi anaknya dan tak mau anaknya terluka. Semoga kita menjadi salah satu orang yang berbakti kepada ibu, selalu berbuat baik dan membahagiakannya. Sekian kultum singkat mengenai ibu yang saya sampaikan ini. Semoga apa yang kita bahas hari ini menjadi berkah bagi kita semua. Baca Juga Kultum Singkat Tentang Ikhlas Wabilahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ceramah singkat tentang ibu yang disampaikan di atas bisa menjadi cerminan bagi kita semua. Sahabat muslim, marilah memuliakan orangtua, terutama ibu, agar mendapatkan ridha dari Allah, karena ridha ibu juga ridha Allah SWT. Pemuda Muslim Yang Selalu Memperbaiki Hati dan Diri Programmer Blogger Desainer

ContohTeks Pidato Sambutan Singkat Ketua Panitia 17 Agustus 2022, Penuh Motivasi dan Padat. 6 menit yang lalu. TRIBUNBANTEN.COM - Inilah beberapa contoh sambutan agustusan yang bisa jadi
Ilustrasi contoh pidato singkat. Sumber MiguelHenrique/ Pidato Singkat Tema Formal Ilustrasi contoh pidato singkat. Sumber ProductSchool/ warahmatullahi yang saya hormati,Pagi ini kita mengikuti seminar untuk meningkatkan mutu pengajaran, terutama pengajaran bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa merupakan sarana komunikasi sekaligus pendukung kebudayaan. Ruang lingkup yang kami cakup adalah untuk semua jenjang pendidikan, termasuk lembaga di luar sekolah. Pemahaman siswa terhadap bahasa yang diajarkan tidak hanya berdampak pada kemampuan bahasa siswa tapi juga dalam aktivitas mereka di harapan kami menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan pengajaran dan perkambangan bahasa di kota ini pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Semoga usaha kita ini diberkahi Allah kasih, Wassalamu'alaikum warahmatullahi Pidato Singkat Non FormalIlustrasi contoh pidato singkat. Sumber PriscillaDuPreez/ warahmatullahi pagi bapak-bapak, ibu-ibu dan adik-adik warga Perumahan Podosugih,Alhamdulillah, senang melihat begitu banyak warga yang hadir di hari Minggu yang cerah dan sejuk ini. Sudah lama kita tidak berkumpul bersama. Pagi ini kita berkumpul dalam kondisi sehat untuk mengikuti jalan santai berhadiah dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Karena itu, nanti jangan buru-buru pulang karena hadiah utamanya berupa sepeda motor. Demikianlah sambutan kami, semoga semua warga kembali ke garis finish dalam kondisi tetap bugar dan gembira. Warga diharapkan tetap menjaga kebersihan dan kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Berikutadalah Contoh Pidato tentang Ayah : Assalamu'alai Wr Wb. Pertama2 marilah kita panjatkan puji beserta rasa syukur kita ke hadirat Allah SWT yang telah memberi kita nikmatnya yang selalu tak terhingga. Misalnya saja seperti nikmat keselamatan, kesehatan keimanan dan lain sebagainya yang tak bisa kita ungkapkan satu persatu.

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID lVHu0N21pw3bAFG477nhxm0r2dMipWwx-3LXzNmT-7Fw1f685htoQQ==

.
  • b90wvnp616.pages.dev/774
  • b90wvnp616.pages.dev/39
  • b90wvnp616.pages.dev/655
  • b90wvnp616.pages.dev/532
  • b90wvnp616.pages.dev/73
  • b90wvnp616.pages.dev/399
  • b90wvnp616.pages.dev/256
  • b90wvnp616.pages.dev/359
  • b90wvnp616.pages.dev/243
  • b90wvnp616.pages.dev/926
  • b90wvnp616.pages.dev/343
  • b90wvnp616.pages.dev/420
  • b90wvnp616.pages.dev/386
  • b90wvnp616.pages.dev/852
  • b90wvnp616.pages.dev/409
  • pidato bahasa arab singkat tentang ibu