Prinsipkerja aktuator pneumatik yaitu menggunakan perbedaan volume udara yang ditekan atau dimampatkan untuk membangkitkan tekanan pada piston. Kelebihan sistem pneumatik : · Udara mudah diperoleh. · Udara bertekanan mudah dipindahkan melalui sistem perpipaan. · Udara bertekanan tidak banyak dipengaruhi oleh perubahan temperature.
Keuntungan-keuntungan sistem energi hidrolik 1. Dibandingkan dengan sistem energi mekanik yang memiliki kelemahan dalam hal penempatan posisi tenaga transmisinya, pada sistem energi hidrolik saluran-saluran energi hidrolik dapat ditempatkan pada hampir setiap tempat. Pada sistem energi hidrolik tanpa menghiraukan posisi poros terhadap transmisi tenaganya seperti pada sistem energi mekanik. Energi hidrolik lebih fleksibel dari segi penempatan transmisi tenaganya. 2. Dalam sistem hidrolik, gaya yang relatif sangat kecil dapat digunakan untuk menggerakkan atau mengangkat beban yang sangat besar dengan cara mengubah sistem perbandingan luas penampang silinder. Hal ini tidak lain karena kemampuan komponen-komponen hidrolik pada tekanan dan kecepatan yang sangat tinggi. Komponen penghasil energi yang kecil pompa hidrolik dapat memberikan tenaga yang sangat besar silinder hidrolik. Bila dibandingkan dengan motor listrik yang mempunyai tenaga kuda yang sama, pompa hidrolik akan mempunyai ukuran yang relatif ringan dan kecil. Sistem energi hidrolik akan memberikan kekuatan tenaga kuda yang lebih besar pada ukuran yang sama dibanding dengan sistem energi lain. 3. Sistem hidrolik menggunakan minyak mineral sebagai media pemindah gayanya. Pada sistem ini, komponen-komponen yang saling bergesekan terselimuti oleh lapisan minyak oli, sehingga pada bagian-bagian tersebut dengan sendirinya akan terlumasi. Proses inilah yang akan menurunkan gesekan. Juga dibandingkan dengan sistem energi mekanik, bagian-bagian yang bergesekan lebih sedikit. Terlihat dari tidak adanya roda-roda gigi, rantai, sabuk dan bagian lain yang saling bergesekan. Dengan demikian sistem hidrolik mampu beroperasi lebih aman. 4. Energi mekanik yang dihasilkan dari pengubahan energi hidrolik silinder hidrolik dengan mudah dikontrol menggunakan katup kontrol arah/tekanan. Juga beban-beban lebih dengan katup-katup pembocor relief valves mudah pengatasannya. Berbeda dengan sistem energi lainnya, pengontrolan beban dan pengatasan beban lebih lebih sukar. Karena bila beban lebih ini tidak dengan segera diatasi akan merugikan komponen-komponen itu sendiri. Sewaktu beban melebihi penyetelan katup yang sudah ditentukan, pemompaan langsung dihantarkan ke reservoir tangki dengan batas-batas tertentu terhadap torsi dan gayanya. Katup pengatur tekanan juga memberikan penyetelan batas jumlah gaya/torsi tertentu, misal dalam operasi pencekaman atau pengekleman. 5. Kebanyakan motor-motor listrik pada sistem energi listrik beroperasi pada kecepatan putar yang konstan. Pada sistem energi hidrolik, motor-motor hidrolik dapat juga dioperasikan pada kecepatan yang konstan. Meskipun demikian elemen kerja baik linier maupun rotari dapat dijalankan pada kecepatan yang berubah-ubah dengan cara merubah volume pengaliran/debit atau dengan menggunakan katup pengontrol aliran. 6. Pada sistem energi lain akan mengalami kesulitan ketika menginginkan pembalikan gerakan. Biasanya untuk membalik arah gerakannya harus menghentikan sistem secara penuh, baru dilaksanakan pembalikan arah gerakannya. Pada sistem hidrolik, pembalikan gerakan pada elemen kerja dapat dilakukan dengan segera pada kecepatan maksimum tanpa menimbulkan rusak sedikitpun. Sebuah katup kontrol arah 4/2 4 lubang saluran, 2 posisi atau pompa hidrolik yang dapat dibalik memberikan kontrol pembalikan, sementara katup pengatur tekanan melindungi komponen-komponen dari tekanan yang melebihi. 7. Pada motor listrik sistem energi listrik dalam keadaan berputar, bila tiba-tiba dipaksa untuk berhenti karena beban melebihi, sekring pengaman akan putus. Gerakan akan berhenti. Untuk menghidupkan kembali memerlukan persiapan-persiapan untuk memulainya, disamping harus mengurangi beban. Pada sistem energi hidrolik, begitu pompa tidak mampu mengangkat, maka beban berhenti dan dapat dikunci pada posisi mana saja. Setelah beban dikurangi, dapat dijalankan saat itu juga tanpa harus banyak persiapan lagi. 8. Pada sistem hidrolik, tenaga dapat disimpan dalam akumulator, sewaktu-waktu diperlukan dapat digunakan tanpa harus merubah posisi komponen-komponen yang lain. Pada sistem energi yang lain, tidak mudah dilakukan/akan mengalami kesulitan dalam penyimpanan tenaga. Kelemahan sistem energi hidrolik Sistem hidrolik memerlukan lingkungan yang betul-betul bersih. Komponen-komponennya sangat peka terhadap kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh debu, korosi, dan kotoran-kotoran lain. Juga pengaruh temperatur yang dapat mempengaruhi sifat-sifat minyak hidrolik. Karena kotoran akan ikut minyak hidrolik yang kemudian bergesekan dengan bidang-bidang gesek komponen hidrolik mengakibatkan terjadinya kebocoran hingga akan menurunkan efisiensi. Dengan kondisi itu, maka sistem hidrolik membutuhkan perawatan yang lebih intensif, hal yang amat menonjol bila dibandingkan dengan sistem energi yang lain. Demikianlah keuntungan dan kelemahan sistem hidrolik, namun secara keseluruhan sistem energi hidrolik masih banyak keuntungannnya dibanding kerugiannya. Inilah keunggulan sistem hidrolik. Maka tidak mengherankan bila sistem hidrolik sangat luas diterapkan pada berbagai bidang industri baik ringan maupun berat. Source Buku Sekolah Elektronik Teknik Alat Berat Bab 3
Perbedaanlain antara keduanya yaitu saat diterapkan, kekuatan tekanan yang digunakan dalam aplikasinya. sistem hidrolik menggunakan tekanan dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan pada aplikasi pneumatik. Dalam pneumatik, hanya 80-100 psi (pound per inci persegi) dari tekanan yang digunakan untuk aplikasi industri tersebut. aplikasi yang
Dalam sebuah sistem hidrolik akan didapatkan keuntungan-keuntungan bila dibandingkan dengan sistem mekanik antara lain Pemindahan gaya dan daya lebih besar Pengaturan arah, kecepatan dan tekanan dapat dilakukan dengan mudah, sehingga gerakan bisa lebih teratur Suatu pembalikan arah secara cepat dapat dilakukan dengan mudah Pemindahan gaya dapat dilakukan ke tempat yang jauh, yaitu dengan memasang jaringan pipa, tanpa mengganggu sistem yang lain Penempatan dan pengaturan komponen-komponen hidrolik lebih sederhana dan tidak diperlukan tempat yang besar. Sedangkan kerugian-kerugiannya adalah Bagian-bagian tertentu harus dibuat sangat cermat Karena gesekan di dalam saluran-salurannya bisa menyebabkan oli panas dan ini akan menyebabkan perubahan viskositas oli Goyangan dan penyusutan pipa-pipa dan hose karena tekanan dapat menyebabkan lepasnya sambungan-sambungan.
Sistemhidrolik mudah dikendalikan dan akurat. Karena, operator sistem dapat dengan mudah memulai, menghentikan, mempercepat, dan memperlambat sistem menggunakan tuas sederhana dan tombol tekan. Hanya sistem hidraulik yang dapat menghasilkan torsi atau gaya konstan terlepas dari perubahan kecepatan. Kebocoran sistem hidrolik mudah dikenali.
Harry L. Stewart 1983KelebihanPada Penggunaan Pneumatik1. Ketersediaan yang tak terbatas2. Mudah disalurkan3. Fleksibilitas temperature4. Aman5. Bersih6. Pemindahan daya dan Kecepatan sangat mudah diatur7. Dapat disimpanKekurangan Pada Penggunaan Pneumatik1. Memerlukan instalasi peralatan penghasil udara2. Mudah terjadi kebocoran3. Menimbulkan suara bising 4. Mudah Mengembun Kelebihan Pada Penggunaan Hidrolik1. Ringan2. Mudah dalam pemasangan3. Sedikit perawatan4. Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti mengabaikan terjadinya gesekan Pada Penggunaan Hidrolik1. Fluida yang digunakan Oli Mahal2. Apabila Terjadi kebocoran Akan terjadi kekotoran pada sistem.Modelkedua adalah power steering elektrik, atau lebih dikenal sebagai electronic power steering (EPS). Power steering jenis ini merupakan pengembangan dari model hidrolik. Secara komponen, memang power steering elektrik ini lebih canggih. EPS pada dasarnya memakai system otomatis yang diatur oleh komputer, sehingga tidak memakai cairan atau oli.
Hydraulic, hidraulika, atau hidrolik juga merupakan alat yang diciptakan untuk mempermudah kerja manusia di industri atau pabrik. Hidrolik dikendalikan menggunakan sistem yang bekerja sedemikian rupa sehingga bisa membuat pekerjaan lebih efektif dan efisiensi. Hydraulic juga dapat digolongkan ke dalam sistem otomasi. Hal ini dikarenakan otomasi bisa dicapai dengan berbagai cara, salah satunya ya hydraulic ini. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai pengertian dan komponen-komponen dari sistem hidrolik. Mari disimak. Pengertian Hydraulic SystemFungsi dan Kegunaan Hydraulic System Secara UmumKelebihan dan Kekurangan Hydraulic SystemKeuntungan Menggunakan HydraulicKekurangan Menggunakan HydraulicKomponen Hydraulic System1. Pompa Hidrolik2. Control Valve3. Aktuator4. Reservoir Tank5. Unit Penyalur Hidrolik6. Fluida7. Filter8. AkumulatorAplikasi Hydraulic System dalam Dunia Industri Pengertian Hydraulic System Kata hidrolik sendiri berasal dari bahasa Greek yakni kata hydro yang berarti air dan aulos yang berarti pipa. Hydraulic system atau sistem hidraulika adalah komponen penggerak yang mengacu pada fluida hidraulik. Atau bisa juga diartikan sebagai rangkaian komponen penggerak yang mengacu pada fluida yang bersifat liquid atau cair. Liquid inilah yang dapat mengubah energi ketika menjalankan mesin. Pada tahun 2021 dan beberapa tahun ke belakang sistem hidrolik banyak dipakai pada alat-alat berat seperti bulldozer, crane, forklift, dump truck, excavator, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dalam Hukum Fisika, hydraulic sistem menerapkan Hukum Pascal yang berbunyi "Tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup, maka akan diteruskan ke segala arah”. Hal ini dikarenakan adanya perpindahan tenaga menggunakan media zat cair atau fluida. Tak hanya itu saja, dalam penerapannya hidrolik juga menerapkan Hukum Archimides dan Hukum Hidrostastika. Fungsi dan Kegunaan Hydraulic System Secara Umum Hydraulic system sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita, termasuk di dunia industri sistem ini sangat berguna untuk menunjang pekerjaan. Adapun beberapa fungsi dan kegunaan sistem hidraulis secara umum antara lain yaitu Meneruskan tekanan atau meneruskan part atau bagian yang bantalan dari terjadinya hentakan pada akhir isyarat atau sinyalDan masih banyak lagi yang lainnya. Kelebihan dan Kekurangan Hydraulic System Sistem hidraulika tentu saja punya kelebihan dan kekurangan jika digunakan. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan hydraulic jika digunakan di tahun 2021 ini? Keuntungan Menggunakan Hydraulic Dapat memindahkan sesuatu yang sangat besar, bahkan menggunakan sesuatu yang relatif lebih dan bergerak bebas walaupun mengangkat beban terlalu bergantung kepada beban selama fluida tidak mengalami digunakan dan masih banyak lagi keunggulan yang lainnya. Kekurangan Menggunakan Hydraulic Membutuhkan perawatan yang bagian yang membutuhkan tingkat presisi sangat berakibat fatal jika terjadi kebocoran meksipun itu kecelakaan yang tinggi. Komponen Hydraulic System Sistem hidraulika atau Hydraulic sistem memiliki banyak sekali komponen yang ada di dalamnya. Masing-masing komponen memiliki peranan sehingga suatu sistem bisa bekerja sebagaimana mestinya. Setidaknya ada delapan komponen hidrolik yang pasti bekerja. Selain itu, ada juga tiga komponen utama yang membuat hidrolik bisa bekerja yaitu Input power pompa hidrolikUnit penyalur oli didalam selang hidrolikAktuator. Ketika komponen tersebut bekerja dengan mekanisme seperti ini Ketika pompa hydraulic memberikan tenaga dorongan pada oli didalam saluran hydraulic, maka oli tersebut akan meneruskan daya dari motor untuk dikonversi menjadi gerakan mekanis melalui aktuator. Saat bekerja, setidaknya ada 7 komponen yang bekerja yaitu 1. Pompa Hidrolik Awal mula mekanisme hydraulic ya dimulai dari pompa hidrolik ini. Pompa bergerak maka fluida pun juga ikut bergerak. Ada tiga jenis pompa hidrolik yang biasa dipakai poppet, piston, dan juga tipe pilot. Masing-masing dari jenis tersebut punya cara dan mekanisme yang berbeda. 2. Control Valve Control valve atau valve kontrol adalah bagian dari hydraulic system yang berperan dalam hal mengendalikan besar desakan yang digunakan serta mengendalikan arah saluran dari fluida. Ada banyak jenis control valve yang kerap kali digunakan antara lain yaitu Pressure Relief Valves, Pressure Regulating Valves, Cek Valve, Sequence Valve, Pilot Valve dan masih banyak lagi yang lainnya. 3. Aktuator Dalam menjalankan sistem hydraulic, aktuator berperan dalam hal mengganti energi yang ada di dalam saluran fluida menjadi pergerakan mekanis yaitu aktuator. Ada dua jenis aktuator yang biasa digunakan. Jenis pertama adalah tipe tabung atau piston yang banyak atau umum digunakan dalam sistem hidrolik. Ada piston di dalam tabung yang berfungsi untuk menggerakkan benda sewaktu tertekan fluida. Dalam kehidupan sehari-hari biasa dipakai untuk lengan excavator, car lift, hydraulic crane, dan sistem rem hidrolis. Sedangkan jenis kedua adalah rotary. Berbeda dengan jenis sebelumnya, jenis yang kedua ini bergerak berputar-putar saat diberi desakan fluida. Contohnya yaitu torque converter pada sistem transmisi otomasi mobil. 4. Reservoir Tank Kegunaan dari reservoir tank adalah menyimpan fluida tersimpan di dalam tangki. Di dalam tangki terdapat cadangan fluida yang dibutuhkan saat proses hydraulic berlangsung. Tak hanya itu saja, tangki ini juga perlu diperiksa untuk memastikan kondisi fluida dalam sistem hidrolis. Apakah perlu diganti ataukah tidak. 5. Unit Penyalur Hidrolik Unit penyalur hydraulic ini berbentuk selang atau tube. Tentu saja bukan selang biasa yang selama ini kita pakai buat mandi, melainkan selang yang mampu bertahan dalam tekanan tinggi. Mengapa selang hidrolis wajib bertahan dalam kondisi tekanan tinggi? Alasannya yaitu tekanan fluida dalam hydraulic system bisa bekerja dengan sangat berat. 6. Fluida Fluida menghantarkan energi dari pompa ke aktuator. Jadi, prinsipnya hanya memindahkan energi dari bagian pompa ke aktuator dan bukan hanya zat cair saja yang bisa dijadikan fluida, gas pun juga bisa. Akan tetapi zat cair lebih cocok karena memiliki molekul yang besar dan lebih tahan terhadap panas. Sehingga bisa diberi tekanan tinggi tanpa adanya kebocoran apa-apa. 7. Filter Komponen selanjutnya dari hydraulic system adalah filter yang berfungsi untuk mengumpulkan dan menyaring kotoran yang ada di fluida. Jadi, kotoran tersebut tidak ikut tersikulasi. Filter biasanya diposisikan di saluran suction pompa hidrolik. Selain itu wajib dijaga kebersihannya supaya saluran fluida tidak terhalang dan hasil kerjanya maksimal dalam menyaring kotoran. 8. Akumulator Akumulator dalam sistem hydraulic berfungsi untuk energi desakan pada fluida hidrolik dalam bentuk gas. Tapi tidak semua hydraulic memakainya, sebab alat ini hanya tambahan saja. Meski hanya sekedar tambahan saja, tetapi alat ini tetap punya peranan yang sangat penting. Supaya tidak mengusik aktuator yang sedang bekerja. Aplikasi Hydraulic System dalam Dunia Industri Hydraulic system atau sistem hidrolis dalam dunia industri 2021 dapat diaplikasikan pada benda-benda berikut ini Produk Mesin Press Pressing MachinesProduk Mesin Berat Heavy MachineryProduk Mesin PekakasProduk Mesin Uji TarikProduk Mesin Plastik Plastic Machinesdan masih banyak lagi yang lainnya. Sekian pembahasan mengenai hydraulic dan komponen-komponen yang ada di dalamnya. Kalau Anda membutuhkan produk otomasi untuk mempercepat kerja perusahaan, jangan ragu menghubungi Automation System Integrator PT. Laskar Otomasi Gemilang sebagai solusi otomasi terbaik 2021. Kami siap membantu perusahaan Anda makin bertumbuh dan jangan ragu menghubungi kami melalui email yang sudah terpampang di website.
Pertanyaandan Jawaban: Sistem EBD, BAS dan VSC adalah jenis sistem pengereman kendaraan. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Saat membeli mobil, perhatikan jenis sistem pengereman yang Anda miliki. Fungsionalitas masing-masing berbeda, masing-masing, sistem kerja dan desain yang berbeda. Prinsip operasi dibedakan oleh kehalusan kecil.
Udarabertekanan dihasilkan oleh kompresor, tetapi sistem hidrolik membutuhkan pompa. Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem: Kelebihan sistem Pneumatik. Hasil produk yang dihasilkan biasanya lebih banyak. Lebih cepat dari hidrolik karena dibantu kompresor. Ketersediaan udara yang tak terbatas. Temperatur mudah diatur.